Trump: Swift Akan ‘Bayar Harga’ Dukung Harris


Donald Trump dan TaylorSwift

 

Donald Trump – Taylor Swift ( foto: Glamour)

Jakarta, ( Mas Reko )–Sehari setelah Taylor Swift mengumumkan rencana untuk memilih pasangan calon presiden Harris-Walz pada bulan November mendatang, mantan Presiden Donald Trump memberikan tanggapan dengan sebuah prediksi: Swift akan “membayar harga” atas dukungannya tersebut.

Baca juga :  Donald Trump selamat dari upaya pembunuhan

Menurut standar Trump, pernyataan ini tergolong cukup moderat (lagi-lagi, menurut standar Trump). Dalam panggilan telepon ke program favoritnya, *Fox & Friends*, pada pagi hari setelah debat, Trump mengungkapkan bahwa dia tidak terkejut dengan sikap Swift. “Saya bukan penggemar Taylor Swift. Itu hanya masalah waktu saja…,” ujarnya, dikutip dari People.

Ia juga menambahkan, “Namun, dia adalah seseorang yang sangat liberal. Dia selalu terlihat mendukung Demokrat. Dan dia mungkin akan membayar harga di pasar.” (Dia juga menyampaikan Biden dan Brittany Mahomes. Baiklah.)

Secara teknis, itu tidak sepenuhnya salah. Beberapa kali Swift secara khusus mendukung kandidat politik, mereka berasal dari Partai Demokrat. Apakah dia benar-benar “sangat liberal” atau tidak mungkin tergantung pada definisi “sangat” yang Anda gunakan, tetapi yang jelas dia lebih liberal daripada Trump.

Baca juga : Penembakan Donald Trump selama kampanye Pilpres AS

Mengenai dampak kebijakannya terhadap pendapatan Swift… sepertinya tidak akan berpengaruh besar. Memang ada penggemar Taylor Swift yang konservatif yang mungkin lebih suka selebritas idola mereka tidak terlibat dalam politik, tetapi mengingat Swift sudah mendukung pasangan Biden-Harris empat tahun lalu, jika menjadi seorang Demokrat akan merugikan kariernya, itu sudah seharusnya terjadi. Namun, kariernya justru semakin meroket sejak saat itu.

Sementara itu, apakah Donald Trump benar-benar tidak menyukai Taylor Swift? Hal ini sebenarnya bisa diperdebatkan. Pada tahun 2018, ketika Swift pertama kali mulai berbicara mengenai politik, Trump pernah mengatakan bahwa ia menyukai “25% lebih sedikit.”

Hal ini menunjukkan bahwa ia pernah menyukai sampai tingkat tertentu, dan hanya 75% dari jumlah itu setelah pernyataan politiknya. Apakah Trump benar-benar berhenti menyukainya setelah kalah dalam pemilu 2020? Dan apakah dia sama sekali tidak menyukai album *Midnights*?

Baca juga : Melongok Kasus Anak Anggota DPR-RI (ke-1)

Sebelumnya, ketika ada dukungan palsu (yang sebenarnya dibuat oleh AI) yang mengklaim bahwa Swift mendukung Trump, dia tampaknya senang menerimanya.( RS)

 

sumber : www.glamour.com

Berita Terkait

Top