Asam Lambung Menghajarku, Aku Opname Tiga Hari


Penyakit asam lambung salah satu penyakit yang layak diwaspadai. (foto: katadata.co.id)

Oleh : Reko Suroko

MAS REKO.COM, SOLO –Asam lambung menghajarku, hingga aku opname tiga hari di rumah sakit. Sebuahrtikel inibermaksud agar para pembaca berhati-hati dengan serangan penyakit asam lambung. Bisa-bisa penyakit ini membawa pembaca ke rumah sakit.

Baca Juga :  Rumahku Kamu Acak-acak, Aku Terdiam

Mengapa demikian? Karena gejalanya sulit dikenali. Sehingga pembaca perlu cara aman, ke dokter terdekat jika mulai merasakan serangan. 

Mungkin aku termasuk orang yang selalu khawatir akan kondisi kesehatan, maklum sudah lansia. Saat itu Minggu (22/5), kebetulan aku ke Nakamura, Pasar Legi, tanpa diantar. Karena biasanya juga begitu, ke mana -mana selalu sendiri.
ketika sekitar 15 menit saya merasakan mual dan ingin muntah. Akupun ijin ke terapisnya. Akupun muntah beberapa kali. Kuputuskan pijat kuakhiri aku ke rumah sakit. Aku pesan taksi dan tujuan ke apotek.

Aku Dihajar Habis

Di dalam taksi aku muntah dua kali, tentu di luar taksi. Sesampainya di rumah sakit aku ke bagian pendaftaran. Anakku pun kutelepon, dia mencari ke rumah sakit.

Baca Juga :  Aku Tak Muda Lagi, Aku Lansia

Boleh jadi, dia khawatirkan aku, karena yang telepon bukan aku, tapi keamanan rumah sakit. Setelah dijelaskan aku tidak apa-apa, anakku mungkin baru lega.
Aku dihajar habis-habisan oleh penyakit asam lambung. Biasanya saya merasakan ancang-ancang serangannya dan bisa mencegah.
Caraku mencegah aku makan pisang emas sebuah, sudah beres. Atau porsiku makan kutambah, asal perut tidak kosong. Cara lain menjaga agar perutku tidak kembung. Tentu, ini berdasarkan pengalamanku.

7 Cara Yang Lain

Setiap orang memiliki pemicu asam lambung yang berbeda, sehingga penting memperhatikan keluhan yang timbul saat mengonsumsi makanan tersebut.

Baca Juga :  Runyam, Presiden Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng

Disarankan untuk mengetahui dokter untuk mengetahui makanan yang menjadi pantangan untuk kamu. Terdapat banyak cara untuk mencegah naiknya asam lambung, salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat. Namun, sebagai cara pencegahan hal-hal berikut ini harus dilakukan dengan rutin dan disiplin. Yuk, simak beberapa cara mencegah asam lambung naik :

Konsumsi makanan yang mengandung serat

Bagi penderita asam lambung, mengonsumsi makanan yang berserat dapat membantu mencegah hal tersebut. 4 sehat 5 merupakan makanan yang cocok untuk mengurangi asam lambung, hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi buah, sayuran, dan olahan susu.

Baca Juga :  Bus Wisata Tabrak Papan Reklame di Mojokerto, 14 Orang Tewas

Salah satu buah yang disarankan menurut halodoc.com untuk dapat mencegah naiknya asam lambung adalah pisang. Pisang memiliki kandungan serat tinggi yang dapat mencegah gangguan pencernaan karena dalam pisang ditemukan pektin yang dapat membantu memperlancar pencernaan. Yogurt juga dapat membantu mencegah penghambatan pada perut, hal ini disebabkan yogurt baik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penyebab makanan pemicu refluks

Refluks adalah kondisi naiknya asam lambung secara ringan, keadaan ini dapat menjadi lebih kronis atau disebut dengan GERD.
Maka dari itu sangat penting menghindari makanan yang memicu refluks di antaranya, kopi, cokelat, soda, cabai, makanan asam dan makanan berlemak tinggi seperti jeroan dan daging olahan.

Baca Juga :  Cuaca Panas Selimuti Wilayah Indonesia, Ini Cara Mengatasinya

Makanan yang mengandung lemak tinggi dapat membuat sfingter esofagus melemah dan membuat asam lambung naik dari perut menuju kerongkongan.

Mengunyah makanan secara perlahan

Bagi pembaca kebetulan penderita asam lambung, sangat disarankan untuk makan secara perlahan. ketika makanan dikunyah secara perlahan makanan akan menjadi lunak dan lebih mudah dicerna.
Pencernaan pembaca lancar akan mencegah timbulnya asam lambung. Selain itu, makan secara perlahan juga akan mengurangi risiko heartburn atau rasa panas di dada, karena biasanya heartburn kerap terjadi jika kita makan secara buru-buru tanpa dikunyah.

Tidak makan sebelum tidur

Baca Juga :  Perjalanan Cinta Johnny Depp dan Amber Yang Kandas

Bagi penderita asam lambung sangat disarankan untuk tidak makan maupun ngemil sebelum tidur. Tidurlah saat lambung telah dikosongkan ke usus halus kurang lebih 2 sampai 3 jam setelah makan. Kebiasaan makan sebelum tidur akan merasakan gejala asam lambung suka bersendawa, mulas, dan sesak napas. Ketika kamu tidur setelah makan, gravitasi akan menarik perut ke arah kerongkongan sehingga akan memicu gejala asam lambung.

Hentik Kebiasaan Merokok

Menurut hellosehat.com rokok mengandung nikotin yang dapat mengendurkan otot polos di dalam tubuh. Secara tidak langsung asam lambung yang diproduksi organ lambung terdorong menjadi naik ke kerongkongan lebih banyak terdorong untuk menaikan asam lambung.

Selain itu, merokok dapat mengurangi produksi air liur yang dapat memicu melawan efek refluks asam lambung. Jika air liur lebih sedikit, asam yang naik ke kerongkongan sulit dinetralkan sehingga rentan terkena asam lambung.

Minum air putih

Mengonsumsi air putih dapat menurunkan dan mencegah asam lambung. Hal ini dikarenakan udara memiliki PH netral yang dapat meningkatkan PH makanan yang bersifat asam. Selain itu, mengonsumsi air putih setiap hari akan memperlancar kinerja sehingga mencegah naiknya asam lambung. Air putih juga baik untuk membuat tubuhmu tetap terhidrasi.

Baca Juga :  Kucingku Late Sudah Ketemu, Sabtu Dini Hari

Menerapkan gaya hidup sehat

Pola hidup sehat dapat membantu mencegah naiknya asam lambung. Dengan menerapkan makan secara teratur, tidur teratur, dan rajin berolahraga dapat membantu Anda menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit.
Porsi makan yang baik dapat menghindari dari asam lambung, menjaga makan sekitar 5 atau 6 porsi kecil dalam sehari.
Tidur yang cukup juga dapat membantu menghindari asam lambung, tidur yang cukup dapat dilakukan selama 8 jam agar tubuh tidak cepat lelah dan kerja dapat berjalan dengan baik.***

 

.

 

Berita Terkait

Top